Nakula dan Sadewa adalah anak-anak yang manis. Masing-masing memiliki karakter dan kelebihan yang berbeda. Sadewa lebih pandai di bidang matematika. Nakula lebih jago di bidang hapalan. Nakula lebih bijaksana dan matang dalam mengambil keputusan. Sedangkan Sadewa lebih agresif, tapi pandai bersosialisasi.
Walau pernah tumbuh bersama di satu rahim, mereka adalah pribadi yang berbeda, sehingga butuh penanganan berbeda. Misalnya, terhadap Nakula, harus berbicara sabar dan lemah lembut, sementara pada Sadewa harus sedikit tegas. Kesenangan mereka pun tak melulu sama. Justru dengan perbedaan karakter itulah, mereka bisa saling mengisi.
Kak Seto yang memiliki saudara kembar non-identik mengatakan, berbahaya jika orangtua memerlakukan anak kembar dengan cara yang sama. Karena mereka sesungguhnya adalah dua individu yang berbeda.
"Menurut penelitian, jika dua anak, terutama anak kembar, diperlakukan sama terus menerus, maka akan menganggap diri mereka sebagai satu individu yang sama," ujar Kak Seto.
Jika mereka merasa sebagai satu individu, maka akan sulit dipisahkan di kemudian hari. Jika dalam kondisi tertentu mereka harus berpisah, karena misalnya beda pekerjaan atau sudah berumah tangga, maka pribadi kembar ini akan kesulitan beradaptasi, tertekan, dan bisa stres karena merasa kehilangan belahan jiwanya.
Dalam Kongres ISFT atau International Society For Twin, para ahli yang meneliti mengenai anak kembar juga mengemukakan bahaya memperlakukan pribadi kembar sebagai satu individu. Karenanya, jangan memperlakukan mereka sama dan jangan mendiskriminasi atau pilih kasih di antara si kembar.
Walau terlahir kembar, mereka berhak untuk mengalami pengalaman hidup yang berbeda.
Anda sedang membaca artikel tentang
Keunikan Saudara Kembar
Dengan url
https://hermalramuan.blogspot.com/2012/03/keunikan-saudara-kembar.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Keunikan Saudara Kembar
namun jangan lupa untuk meletakkan link
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar