David Wexler, Ph.D., penulis 'When Good Men Behave Badly', mengatakan bahwa salah satu bentuk pengelolaan amarah yang buruk adalah mengabaikan pertengkaran. Banyak pasangan yang membiarkan masalah menguap dengan sendirinya tanpa pembahasan tuntas.
Dalam kehidupan asmara sejumlah pasangan, yang paling jamak adalah mengakhiri konflik dengan tidur. "Banyak pasangan yang memilih tidur dalam kondisi marah," kata Wexler, seperti dikutip parenting.com.
Mereka tak sadar bahwa membiarkan pertengkaran tanpa penyelesaian semacam itu justru akan memperburuk hubungan. Mereka membiarkan pertengkaran menyala sepanjang malam sehingga membuat masalah tidak akan pernah selesai. Dan, ini akan meninggalkan luka bagi pasangan.
"Tidur dalam kondisi marah tidak baik dalam hubungan, dan akan memicu perasaan tak nyaman pagi harinya, dan tanpa Anda sadari masalah atau amarah justru akan terakumulasi yang bisa meledak suatu waktu," ujarnya.
Meski demikian, Wexter tak menampik bahwa ada sejumlah pasangan yang memang memilih tidur sebagai "jeda" untuk menyelesaikan masalah. Tidak masalah memang. Hanya, sedikit pasangan yang konsisten membahas dan menyelesaikan lagi masalahnya ketika bangun. Ini yang bahaya.
Kebiasaan meninggal pasangan tidur saat masih berkonflik hanya akan membiarkan kemarahan terakumulasi dan menghancurkan hubungan di kemudian hari. Ini jika tak dibarengi dengan komitmen menuntaskan masalah secepatnya Cara Mudah Menyelesaikan Masalah.
Anda sedang membaca artikel tentang
Cara Mudah Menyelesaikan Masalah
Dengan url
https://hermalramuan.blogspot.com/2012/03/cara-mudah-menyelesaikan-masalah.html
Anda boleh menyebar luaskannya atau mengcopy paste-nya
Cara Mudah Menyelesaikan Masalah
namun jangan lupa untuk meletakkan link
Cara Mudah Menyelesaikan Masalah
sebagai sumbernya
0 komentar:
Posting Komentar